Berita Sepekan

"... Koleksi Batu Mulia buka Lapak di Bekasi Barat, ditunggu kunjungannya untuk daerah bekasi dan sekitarnya...."





Jumat, 16 Juli 2010

Ametys (Kecubung)


Ametys adalah salah satu dari sekian banyak jenis batu yang dibedakan dari material penyusunnya, ametys sendiri dilihat dari kekerasannya menduduki posisi sebagai batuan semipermata (precisiostone) dengan skala 7 Mohs Batu amethyst atau kecubung merupakan jenis batuan mineral kuarsa. Batu ini merupakan batu kelahiran bagi seseorang yang lahir di bulan Februari, biasanya berwarna ungu sampai merah muda.
Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh para raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan lain. Karena itulah, para penguasa sering memiliki perhiasan yang terbuat dari batu amethyst.

Amethyst tersebar luas sehingga mudah ditemukan dimana pun. Andaikata batu ini langka, amethyst pasti akan sangat mahal.

Kata "amethyst” sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "jangan mabuk". Istilah ini mungkin berhubungan dengan kepercayaan Yunani bahwa amethyst akan menghindarkan efek alkohol, namun yang paling mungkin adalah mereka ingin menyebutkan bahwa warna batu ini hampir sama dengan warna minuman anggur. Sebagai batu kuarsa, batu amethyst sangat populer warnanya dan juga bentuk kristalnya yang indah, menampilkan suatu bentuk yang cantik, ungu, dan berkilauan. Meskipun yang ungu itu hampir pasti adalah amethyst, namun jangkauan nuansa warna ungunya cukup luas, dari ungu pucat ke ungu tebal.

Namun, amethyst tidak sama di mana-mana. Daerah atau tambang yang berbeda akan menghasilkan batu amethyst yang unik. Ahli permata sering dapat mengidentifikasi dari tambang mana batu amethyst berasal.

Batu amethyst ditambang di Brazil, Uruguay, Bolivia dan Argentina, serta di Zambia, Namibia dan negara-negara Afrika lainnya. Batu amethyst gelap dalam skala kecil juga ditambang di Australia. Namun, batu amethyst yang dianggap paling bagus adalah varietas Siberia (Rusia) atau sering disebut amethyst Uralian.

Umumnya, amethyst Amerika Selatan cenderung datang dalam ukuran lebih besar daripada batu amethyst Afrika. Namun varietas Afrika memiliki reputasi karena memiliki intensitas warna yang lebih mendalam dan dianggap lebih berharga. Versi Afrika juga lebih sulit didapat daripada yang ditambang di Amerika Selatan. Sebagian besar batu amethyst yang ada di pasaran saat ini berasal dari Brasil.

Batu amethyst terbaik dan paling berharga sangat jernih, dengan warna yang sangat dalam (kadang-kadang menunjukkan kemerahan atau naik overtone). Namun, batu yang memiliki warna sangat jenuh akan mengalami efek blackout (terdapat daerah kehitaman di sekitarnya) yang akan mengurangi nilainya.

Di Nusantara kita batu Ametys banyak bisa kita temukan di daerah kalimantan, ada kepercayaan yang cukup unik di kita bahwa batu jenis ini dapat digunakan sebagai media yang baik untuk meningkatkan tingkat kepercayaan seseorang terutama dari sisi penampilan, di jaman dahulu beberapa batu mulia ini dibuat dengan acara ritual yang sangat berat yaitu menggunakan bambu hitam untuk menggosok hingga memolesnya di sertai tirakat puasa (sumber: garut Red), hingga untuk menyelesaikan 1 batu saja dibutuhkan waktu hingga 4-5 minggu. Sedangkan sekarang dimana alat gerinda sudah ditemukan hanya memakan waktu 15-30 menit saja (hehehehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan Batu Mulia

Dalam blog ini anda akan kami sajikan wawasan singkat mengenai batu mulia, mudah-mudahan bisa membangkitkan gairah anda untuk mulai mengkoleksi